Penggambaran kondisi di bandara Afghanistan menunjukkan bagaimana kerumunan orang terekam dalam citra satelit dari luar angkasa.

Maxar Technologies membagikan foto satelit yang diambil pada pukul 10:36 waktu setempat (1:36 EDT; 0536 GMT) pada hari Senin (16 Agustus) di Bandara Internasional Hamid Karzai Kabul selama upaya evakuasi massal dari kota.

Foto satelit menunjukkan kondisi bandara Afghanistan dari luar angkasa

Baca Cepat Tampilkan

Baca juga:
– Bule percaya parkir bandara lebih dari Rp. 9 juta, kok bisa?
– Foto satelit ini menunjukkan kebocoran minyak di laut Mauritius
– Foto satelit ini menunjukkan kerusakan akibat ledakan di Lebanon
– Buruk, foto satelit terbaru menunjukkan mencairnya lapisan es Antartika dan Greenland

Setidaknya tujuh orang tewas ketika pasukan AS berusaha mengambil alih bandara, menurut laporan USA Today.

Bandara Afghanistan kewalahan setelah Taliban, milisi fundamentalis

, merebut Kabul dan kota-kota besar Afghanistan lainnya dalam beberapa hari terakhir.

“Beberapa warga Afghanistan mencoba menahan pesawat yang berangkat. Yang lainnya memadati landasan pacu setelah garis keselamatan dilanggar. Pada malam hari, semua penerbangan dari Bandara Kabul ditangguhkan,” tulis New York Times tentang situasi tersebut.
Bandara Internasional Kabul Hamid Karzai, Afganistan. [Twitter/@Maxar]
Bandara Internasional Kabul Hamid Karzai, Afganistan. [Twitter/@Maxar]

Maxar Technologies mencatat bahwa banyak orang berada di landasan pacu

dan dekat bandara Afghanistan sementara setidaknya satu pesawat Turki bersiap untuk lepas landas.

“Pasukan keamanan terlihat di dekat salah satu landasan pacu utama bandara berusaha mencegah massa bergerak menuju pesawat lain dan mengganggu operasi penerbangan,” kata Maxar dalam sebuah pernyataan.
Didukung oleh GliaStudio

“Ratusan orang juga terlihat di beberapa perimeter bandara dan di persimpangan terdekat,” lapor Space.com Selasa (17/8/2021).

The New York Times menambahkan bahwa Taliban sekarang menguasai akses ke sisi sipil bandara, menurut saksi mata.

Menurut laporan, pejabat senior pemerintah Afghanistan juga telah meninggalkan negara itu.

Masalah Afghanistan muncul setelah kesepakatan dicapai dengan Taliban yang akan mengizinkan personel militer Amerika untuk bergerak pada 1 Mei, lapor NPR.

Ini adalah foto satelit dari luar angkasa yang menunjukkan kondisi bandara Afghanistan yang padat.