Jenis-jenis dan Aspek Lembaga Sosial

Jenis-jenis Lembaga Sosial

Lembaga keluarga (Kinship, Domestic Institution)

Keluarga merupakan suatu kelompok sosial yang terdiri dari dua orang atau lebih yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi yang hidup bersama. Keluarga memiliki beberapa fungsi di antaranya adalah reproduksi dan sosialisasi, pengaturan aktivitas seksual, keluarga bukan hanya melahirkan anak sebagai makhluk biologis tetapi juga sebagai anggota suatu masyarakat.

Lembaga Agama

Agama menurut Durkheim adalah suatu sistem terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci. Agama memiliki fungsi kohesi sosial, kontrol sosial, dan memberikan makna serta tujuan hidup manusia.

Lembaga Pendidikan

Institusi pendidikan merupakan wadah dari berbagai macam cara di mana pengetahuan termasuk informas-informasi faktual dan keterampilan, norma-norma dan nilai-nilai budaya diteruskan kepada anggota masyarakat. Sekolah merupakan bagian yang paling penting dari proses pendidikan. Pendidikan memiliki berbagai fungsi seperti sosialisasi, integrasi sosial (melalui pendidikan penduduk diintegrasikan ke dalam masyarakat, dan nilai-nilai konformitas dalam pendidikan dapat mengurangi penyimpangan), dan inovasi budaya.

Lembaga Ekonomi

Ekonomi merupakan suatu institusi sosial yang mengorganisir produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa. Barang merupakan elemen dari budaya material yang berkaitan dengan komoditi-komoditi dasar, sedangkan jasa merupakan elemen dari budaya non material.

Lembaga Politik

Merupakan suatu institusi sosia utama yang meliputi organisasi-organisasi kekuasaan dalam masyarakat. Sistem politik mencoba untuk mempertahankan bahwa kekuasaan adalah sah atau legitimasi dan bukan sebuah pemaksaan.

Aspek-aspek Lembaga Sosial

Menurut Soerjono Soekanto, aspek-aspek lembaga sosial dapat ditinjau dari berbagai sudut di antaranya:

Menurut pertumbuhan

  • Crescive institution merupakan lembaga-lembaga primer yang tumbuh dari adat istiadat, seperti lembaga perkawinan dan agama.
  • Enacted institution adalah lembaga yang sengaja dibentuk untuk suatu tujuan, seperti lembaga pendidikan dan perdagangan.

Menurut sistem nilai-nilai masyarakat

  • Basic institution (lembaga pokok) merupakan lembaga kemasyarakatan yang sangat penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat seperti keluarga, pendidikan, dan negara.
  • Subsdiary institution (tidak mutlak ada) adalah lembaga yang berkaitan dengan hal yang dianggap kurang penting, seperti kegiatan rekreasi.

Menurut penerimaan masyarakat

  • Sancitioned institution (diterima) merupakan lembaga-lembaga yang diterima masyarakat.
  • Unsacitioned institution (ditolak) merupakan lembaga yang tidak diterima masyarakat.

Menurut penyebarannya

  • General institution (umum) merupakan institusi yang penyebarannya sangat luas dan dikenal sebagian masyarakat, seperti lembaga agama.
  • Restricted institution (terbatas) merupakan institusi yang penyebarannya sangat terbatas, seperti lembaga agama Islam, Protestan, Hindu, dan Buddha.

Menurut fungsinya

  • Operative institution berfungsi sebagai lembaga yang menghimpun pola-pola atau tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan.
  • Regulative institution bertujuan untuk mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan yang tidak menjadi bagian mutlak suatu lembaga.