Enam Kegiatan yang Harus Dilakukan Peneliti dalam Tahap Pralapangan
Baca Cepat
Tampilkan
- Menyusun rancangan atau usulan penelitian, terdiri dari:
- Latar belakang dan alasan penelitian
- Kajian pustaka
- Pemilihan lapangan penelitian
- Penentuan jadwal penelitian
- Pemilihan alat penelitian
- Rancangan pengumpulan data
- Rancangan prosedur analisi data
- Rancangan perlengkapan
- Rancangan pengecekan kebenaran data
- Memilih lapangan penelitian
- Menjajaki dan menilai keadaan lapangan.
- Memilih dan memanfaatkan informan.
- Memilih dan memanfaatkan informan.
- Menyiapkan perlengkapan penelitian.
- Persoalan etika penelitian.
Tahap Pekerjaan Lapangan
- Memahami latar penelitian dan persiapan diri, dari pembatasan latar dan peneliti; penampilan; pengenalan hubungan peneliti di lapangan; jumlah waktu studi.
- Memasuki lapangan yang terdiri dari keakraban hubungan; mempelajari bahasa; peranan peneliti.
- Berperan serta sambil mengumpulkan data yang terdiri dari pengarahan batas studi; mencatat data; mengingat data; kejenuhan; keletihan dan istirahat; istirahat jika kejenuhan dan keletihan melandak; meneliti latar yang di dalamnya terdapat pertentangan; analisis di lapangan.
Tahap Analisis Data
- Konsep dasar analisis data.
- Menemukan tema dan merumuskan hipotesis.
- Menganalisis berdasarkan hipotesis.
Analisis data
- Analisis satu variabel; tabel frekuensi
- Analisis dua variabel; tabulasi silang
Kerangka Laporan Penelitian Kualitatif
- Latar belakang masalah dan tujuan penelitian
- Studi kepustakaan
- Metodologi penelitian
- Penyajian data
- Teknik pemerikasaan keabsahan data
- Kesimpulan dan rekomendasi
Tujuan Penelitian Survei
- Penjajakan (eksploratif) adalah menemukan problematika baru.
- Deskriptif adalah melukiskan, memaparkan, menuliskan dan melaporkan suatu keadaan suatu objek, atau suatu peristiwa, tanpa menarik suatu kesimpulan.
- Penjelasan (eksplanatory atau confirmatory), penelitian dilakukan untuk menjelaskan suatu fakta yang terjadi.
- Evaluasi, dilakukan untuk mengukur dan menilai pelaksanaan program.
Proses penelitian survei
Wallace menggambarkan penelitian survei sebagai suatu proses untuk mentransformasikan lima komponen informasi ilmiah dengan menggunakan enam kontrol metodologi. Lima komponen informasi ilmiah tersebut adalah:
- Teori
- Hipotesis
- Observasi
- Generalisasi empiris, dan
- Penerimaan atau penolakan hipotesis
Kontrol metodologi adalah:
- Dedukasi logika
- Interpretasi, penyusunan instrumen, penyusunan skala dan penentuan sampel,
- Pengukuran penyederhanaan data dan perkiraan parameter,
- Pengujian hipotesis, inferensi logika,
- Formulasi konsep, formulasi prporsi, dan
- Penataan proposisi.
Hubungan antara Unsur-Unsur Penelitian
- Konsep yaitu istilah dan definisi yang digunakan untuk mendeskripsikan suatu masalah yang akan dipecahkan,
- Proposisi yaitu hubungan yang logis antara dua konsep.
- Teori yaitu serangkaian asumsi, konsep, konstrak, definisi, dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena sosial secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antar konsep.
- Variabel yaitu sesuatu yang mempunyai variasi nilai.
- Hipotesis yaitu kemungkinan jawaban atas maslah penelitian yang dinyatakan dalam bentuk pernyataan yang menghubungkan variabel penelitian.
- Definisi operasional yaitu penjabaran dari variabel yang ingin diteliti sehingga variabel tersebut dapat diukur.
Penentuan Sampel
- Sampel acak sederhana (simple randaom sampling) dilakukan dengan mencampur subjek dalam populasi sehingga semua objek dianggap sama dan memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel.
- Sampel sistematis (systematic sampling) adalah sampel yang pemilihannya dilakukan secara sistematis dan populasinya.
- Sampel acak distratifikasi (stratified random sampling) adalah suatu proses pemilahan terhadap populasi ke dalam beberapa strata yang saling pisah.
Pembuatan Kuesioner
Kuesioner merupakan alat pengumpul data yang pokok dalam penelitian survei. Tujuan membuat kuesioner adalah:
- Memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan survei.
- Memperoleh informasi dengan reliabilitas dan validitas tinggi. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan harus berkaitan langsung dengan hipotesis dan tujuan penelitian.
Isi pernyataan dalam kuesioner:
- Pertanyaan tentang fakta: umur, pendidikan, agama, status perkawinan.
- Pertanyaan tentang pendapat dan sikap: menyangkut perasaan dan sikap responden tentang sesuatu;
- Pertanyaan tentang informasi: menyangkut apa yang diketahui responden dan sejauh mana hal tersebut diketahuinya;
- Pertanyaan tentang persepsi diri; responden menilai perilakunya sendiri dalam hubungan dengan yang lain.
Teknik Wawancara
Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data dengan cara bertanya langsung kepada responden. Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi dalam wawancara di antaranya adalah situasi wawancara, pewawancara, responden, isi kuesioner.